Connect with us

Olahraga

Isu Sepakbola Absen di Popnas, Isa Lawani: Dispora Gorontalo Harus Bertanggung Jawab

Published

on

Isa Lawani mantan wasit Nasional. (Ist)

SAMUDRANEWS.ID – Rumor tidak disertakannya cabang olahraga sepakbola dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025 memicu kegelisahan dari sejumlah tokoh sepakbola Gorontalo. Salah satunya datang dari mantan wasit nasional yang kini duduk di jajaran Exco PSSI Gorontalo, Isa Lawani.

Isa menilai kabar ini sangat memprihatinkan dan patut menjadi bahan evaluasi terhadap peran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Gorontalo selaku pihak yang bertanggung jawab dalam keberangkatan kontingen Popnas.

“Saya sudah dengar dan bahkan sudah menjadi perbincangan hangat di kalangan pelaku sepakbola tentang kabar tidak akan dibawa sepakbola di Popnas nanti. Kalau ini terjadi maka kami mempertanyakan eksistensi Dispora Provinsi Gorontalo khususnya pak Kadispora. Negara saja memperjuangkan sepakbola lolos Piala Dunia, nah kenapa di Gorontalo malah pemerintah tidak memberi ruang perhatian untuk anak-anak yang akan membawa nama daerah ke level nasional,” ujar Isa Lawani, Senin (30/6/2025).

Isa juga menekankan bahwa perhatian pemerintah daerah terhadap sepakbola pelajar sangat minim, padahal cabang ini termasuk yang paling bergengsi dan menyedot antusiasme masyarakat.

Senada dengan Isa, Direktur Keuangan Asprov PSSI Gorontalo, Fadli Luneto, ikut menyoroti ketidakjelasan kebijakan tersebut. Ia menyayangkan bila usaha dan waktu yang telah dicurahkan oleh para atlet dan pelatih harus berakhir sia-sia.

“Mereka sudah latihan, sudah persiapan lama setelah berhasil lolos ke Popnas di kualifikasi Pra Popnas kemarin. Dan ini juga sama halnya mematikan potensi putra-putra terbaik Gorontalo,” kata Fadli.

Isa menambahkan, jika polemik ini tidak segera ditanggapi oleh pihak Dispora, maka para pelaku sepakbola Gorontalo akan mengambil langkah tegas.

“Jika hal ini tidak direspon, maka kami akan menemui langsung pak Gubernur dan wakil gubernur sebagai langkah akhir,” tegasnya.

Situasi ini kini menjadi sorotan dan diharapkan segera ada klarifikasi resmi dari Dispora Gorontalo untuk menghindari kekecewaan lebih luas di kalangan insan olahraga daerah. (Lid)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending