Connect with us

Peristiwa

PLN ULP Limboto Berulah Lagi: Copot Meteran Warga Secara Sepihak

Published

on

Suasana saat pegawai PLN ULP Limboto mencabut meteran listrik warga. (Foto: Istimewa)

SAMUDRANEWS.ID – Warga Desa Pelehu, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo, menyampaikan kekecewaannya terhadap tindakan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Limboto yang mencabut meteran listrik rumahnya tanpa penjelasan yang dianggap masuk akal.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 11 Juni 2025. Lin Karel, pemilik rumah, mengungkapkan kepada media bahwa pemutusan sambungan listrik dilakukan secara sepihak oleh petugas PLN, dengan dalih instalasi listrik di rumahnya telah melewati batas kapasitas daya dan penggunaan MCB (Miniature Circuit Breaker) tidak sesuai standar perusahaan.

“Sedangkan yang pasang MCB sebelumnya ini orang PLN,” ujar Lin.

Ia menambahkan, pihak PLN meminta agar MCB diganti sesuai standar perusahaan. Namun, keluarga Lin menolak karena keterbatasan biaya.

“Kong dorang bilang saat mo pake itu MCB tetap mo ta kuti. jadi, torang bilang torang tidak mo ganti itu MCB,” beber Lin.

Tindakan petugas PLN yang langsung membongkar meteran listrik membuat Lin sangat kecewa. Ia merasa tidak ada pendekatan atau musyawarah terlebih dahulu sebelum dilakukan pemutusan.

Dirinya berharap PLN bersikap lebih bijaksana dalam menangani kasus seperti ini, sebab listrik merupakan kebutuhan vital masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terlebih di era modern seperti sekarang.

Hingga berita ini diterbitkan media sementara mendapatkan klarifikasi dari pihak PLN ULP Limboto namun belum mendapatkan hasil. (Lid)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending