Modus Penggandaan Uang Berkedok Nyai Roro Kidul Telan Ratusan Juta, Dua Keluarga di Tibawa Jadi Korban

SAMUDRANEWS.ID – Kasus penipuan dengan iming-iming penggandaan uang kembali mencuat, kali ini terjadi di Desa Mootilango, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. Dua keluarga menjadi korban dengan total kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Modusnya klasik, pelaku mengaku bisa melipatgandakan uang dengan bantuan gaib yang dikaitkan dengan sosok mistis Nyai Roro Kidul.

Pada hari ini, Sarini Djumuli (49) bersama suaminya dan korban lainnya secara resmi melaporkan dua terduga pelaku, Santo Djafar dan Fatika Alamri, ke Polres Gorontalo. Keputusan ini diambil setelah korban merasa dirugikan secara materiil dan psikologis akibat bujuk rayu pelaku.

Penipuan dilakukan secara bertahap. Para korban diminta menyerahkan sejumlah uang dengan janji akan dikembalikan berkali lipat dalam waktu singkat. Nilainya bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.

“Puasa itu pertama saya memberikan 5 juta, 3 juta, sampai 10 juta. Total saya punya itu pak ada sekitar 70 juta yang telah ia ambil dan sampai sekarang belum di bayarkan,” ujar Sarini Dai (51), salah satu korban.

Menurut keterangan korban, mereka dijanjikan bahwa uang Rp5 juta yang diberikan akan berubah menjadi Rp100 juta hanya dalam waktu sepekan. Janji-janji tersebut diperkuat dengan kehadiran seorang perempuan berinisial FA, yang mengaku sebagai aparatur sipil negara (ASN) dari wilayah Gorontalo Utara.

“Jadi ibu ini meyakinkan kami. Bayakin kamari dulu magode ini uang butul bukan uang tuyul, uang asli ini,” tiru Sarini Djumuli (49) tentang pernyataan FA.

Kombinasi antara embel-embel dunia gaib dan kehadiran figur ASN inilah yang membuat korban tidak curiga dan akhirnya terjerumus lebih dalam. Kini, mereka menuntut keadilan atas kerugian besar yang dialami. (Lid)